ISLAM MASUK KE INDONESIA
Oleh :
DINI SANDIANI (1209208030)
EMMA AMALLIA C (1209208033)
PENDIDIKAN
KIMIA
V / A
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG
DJATI
BANDUNG
2011
PENDAHULUAN
Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah
SAW, pada abad ke-7 M, menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang
pernah dialami oleh umat manusia. Islam merupakan gerakan raksasa yang telah
berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia dipandang
dari segi historis dan sosiologis sangat kompleks dan terdapat banyak masalah,
terutama tentang sejarah perkembangan awal Islam. Ada perbedaan antara pendapat
lama dan pendapat baru. Pendapat lama sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia
abad ke-13 M dan pendapat baru menyatakan bahwa Islam masuk pertama kali ke
Indonesia pada abad ke-7 M. Namun yang pasti, hampir semua ahli sejarah
menyatakan bahwa daerah Indonesia yang mula-mula dimasuki Islam adalah daerah
Aceh.
Datangnya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai,
dapat dilihat melalui jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, ajaran tasawuf dan
tarekat, serta jalur kesenian dan pendidikan, yang semuanya mendukung proses
cepatnya Islam masuk dan berkembang di Indonesia.
Kegiatan pendidikan Islam di Aceh lahir, tumbuh dan
berkembang bersamaan dengan berkembangnya Islam di Aceh. Konversi massal
masyarakat kepada Islam pada masa perdagangan disebabkan oleh Islam merupakan
agama yang siap pakai, asosiasi Islam dengan kejayaan, kejayaan militer Islam,
mengajarkan tulisan dan hapalan, kepandaian dalam penyembuhan dan pengajaran
tentang moral.
Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa
kerajaan Islam di Aceh tidak lepas dari pengaruh penguasa kerajaan serta peran
ulama dan pujangga. Aceh menjadi pusat pengkajian Islam sejak zaman Sultan
Malik Az-Zahir berkuasa, dengan adanya sistem pendidikan informal berupa
halaqoh. Yang pada kelanjutannya menjadi sistem pendidikan formal.
Dalam konteks inilah, pemakalah akan membahas
tentang pusat pengkajian Islam pada masa Kerajaan Islam dengan membatasi
wilayah bahasan di daerah Aceh, dengan batasan masalah, pengertian pendidikan
Islam, masuk dan berkembangnya Islam di Aceh, dan pusat pengkajian Islam pada
masa tiga kerajaan besar Islam di Aceh.
ISLAM MASUK KE INDONESIA
Islam merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia.
Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda, karena di mass media
mungkin Anda sudah sering mendengar atau membaca bahwa Indonesia adalah negara
yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia.Agama Islam masuk ke
Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah
pedalaman oleh para ulama atau penyebar ajaran Islam. Mengenai kapan Islam
masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya terdapat beberapa teori yang
mendukungnya.
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama
dan Kebudayaan Islamdi Indonesia.
Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas
dari
peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
1.
Maulana
Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa
Timur.
2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden
Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
3. Sunan Bonang adalah putra Sunan
Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang
(Tuban).
4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan
Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah
Gresik/Sedayu.
5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku
menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh
Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden
Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
8. Sunan Muria adalah putra Sunan
Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung
Muria.
9.
Sunan Gunung
Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat
(Cirebon)
Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa
sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat
dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang
dikasihi Allah.
sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat
dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang yang
dikasihi Allah.
Sejarah
Islam Masuk di Nusantara
Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13 Masehi,
dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Ada pendapat lain bahwa masuknya
agama Islam di Indonesia melalui kesepakatan sebagai berikut :
1.
Islam
masuk Indonesia pada abad 1 Hijriah atau abad 7 M.
2.
Agama
Islam masuk di Indonesia tidak melalui India, tetapi langsung dari Mekah.
3.
Dalam
perkembangannya Islam di Indonesia banyak diwarnai oleh madzhab Syafi’i.
Proses masuk dan berkembangnya
agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang
berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah
dan teori Persia.Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang
permasalah waktu masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku
penyebar atau pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh
dari teori-teori tersebut, silahkan Anda simak uraian materi berikut
ini.
1.
TEORI
PERSIA
Teori ini dibangun oleh P.A.
Hussein Djayadiningrat. Teori ini lebih menitikberatkan tinjauannya kepada
kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam di Indonesia yang dirasakan
memiliki persamaan dengan Persia. Salah satu persamaan tersebut adalah :
Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai peringatan syiah atas kematian
Syahidnya Husain.
2.
TEORI
GUJARAT
Teori Gujarat adalah teori yang
menyatakan bahwa datangnya Islam di Indonesia berasal dari Gujarat. Teori ini
dikemukakan oleh Snouck Hurgronye. Dengan alasan agama Islam disebarluaskan
melalui jalan dagang antara Indonesia dengan Cambay (Gujarat).
Menurut J.C. Van Leur, masuknya
Islam pada 7 M bukan pada 13 M. Sedangkan pada abad 13 M itu perkembangannya.
3.
TEORI
MEKAH
Teori ini dipelopori Hamka. Ia
berpendapat tersebut karena Mekah sebagai pusat agama Islam. Dan ia menolak
pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 sebab Islam masuk
Indonesia jauh sebelum abad ke-7.
Perkembangan
Islam di Indonesia
Penyebaran
dan perkembangan Islam di Indonesia dilakukan secara damai melalui beberapa
saluran-saluran sebagai berikut :
1.
Jalur
Perdagangan
Melalui perdagangan inilah sangat
menguntungkan bagi penyebaran Islam, karena para raja dan kaum bangsawan ikut
serta dalam perdagangan ini. Para pedagang muslim banyak yang bermukim di
pesisir Jawa (Pantura) yang penduduknya masih kafir.
2.
Jalur
Sosial
Dari sudut ekonomi para pedagang
muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada penduduk pribumi.
Sehingga penduduk pribumi, yang terdiri dari putri-putri bangsawan tertarik
menjadi istri-istri saudagar muslim. Namun sebelum dinikahkan, terlebih dahulu
diislamkan. Dari perkawinan inilah kemudian saudagar muslim memperoleh banyak
keturunan yang juga Islam.
3.
Jalur
Pengajaran
Masuk dan berkembangnya Islam di
Nusantara juga dilakukan melalui jalur pendidikan. Baik di pesantren-pesantren
maupun di pondok-pondok yang diselenggarakan oleh para kiai, para ulama, dsb.
4.
Jalur
Kesenian
Diantara kesenian yang paling
terkenal adalah wayang. Jalur ini dilakukan oleh Sunan Kalijaga. Beliau adalah
tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Para penonton dibimbing untuk
mengucapkan syahadat. Sebagian cerita wayang dipetik dari Mahabarata dan
Ramayana.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Abdullah,
Taufik. Ed. Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta : CV. Rajawali, 1983
·
Mustofa.A,
aly, Abdullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Untuk Fakultas Tarbiyah,
Bandung : CV. Pustaka Setia, 1999
·
Sunanto,
Musrifah, Sejarah Peradaban Islam Indonesia, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2005
·
Yatim,
Badri, Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, 1993
0 komentar:
Posting Komentar